Kabarnusantaranews, Makassar;- Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Sulsel Andi Muhammad Arham Basmin langsung tancap gas pasca mengantongi SK kepengurusan dari DPP KNPI.
Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan Arham adalah mengkonsolidasikan kepengurusan baru KNPI Sulsel periode 2019-2022 dengan membahas mengenai rancangan program kerja setiap divisi atau komisi.
Pembahasan perihal rencana program kerja selama 3 tahun ditiap komisi atau divisi dikemas dalam rapat pengurus harian yang digelar di Hotel J.L Star, kawasan Boulevard, Jalan Topaz, Kecamatan Panakkukang, Senin (27/1/2020) malam kemarin.
“Ini kali pertama kita rapat pengurus harian pasca SK kepengurusan dari DPP KNPI diterima. Slogan “Pemuda Berdaya Sulsel Berjaya” harus kita buktikan tiga tahun kedepan,” kata Arham dalam sambutannya.
Putra Bupati Luwu ini mengatakan, penyusunan program kerja menurutnya harus bersinergi atau paling tidak berkaitan dengan visi-misi Ketum DPP KNPI Haris Pertama.
“Tentu programnya harus betul-betul bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi pada khususnya bagi bangsa dan negara,” urainya.
Olehnya, mantan Ketua MPC Pemuda Pancasilan (PP) Kabupaten Luwu itu mengingatkan sekaligus meminta kepada pengurus harian yang telah menerima SK agar segera menyusun atau merancan program kerja divisi atau komisinya selama tiga tahun kedepan.
“Intinya sinergitas antara pengurus dan komisi tetap dibangun sesuai dengan slogan kita selama ini, ‘Pemuda Berdaya, Sulsel Berjaya,” terangnya.
Sekedar diketahui komposisi pengurus harian KNPI Sulsel dibawah kepemimpinan Andi Muhammar Arham Basmin berjumlah sekira 135 orang, sementara nggota komisi juga berkisar 120 orang lebih.
“Mereka yang masuk dalam pengurus tentu adalah orang-orang pilihan dan memiliki keahlian dibidang masing-masing,” kata Arham menambahkan.
Menurut dia, pmuda adalah aset dan potensi daerah. Untuk itu, mari tingkatkan profesionalisme, kemampuan di bidang masing-masing.
Termasuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan, bertanggungjawab, serta beretika dan bermoral dalam membantu pemerintah membangun Sulsel berjaya kedepan. (*)
