Dosen Polkesmas Edukasi Masyarakat Tentang Manfaat Black Garlic

Kabarnusantaranews,Makassar;– Seorang dosen seyogianya mempunyai tugas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup tugas melaksanakan aktivitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai bentuk implementasi hasil penelitian yang dimaksud, Dosen Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) Asmawati G bersama tim I Made Sukarta dan Hj. Ros Rahmawati melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kegiatan ini mengangkat judul ‘Pemberdayaan Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pembuatan Black Garlick untuk Meningkatkan Pendapatan di Kelurahan Untia dan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar 2021’.

Berdasarkan hasil analisis situasi, kejadian hipertensi dalam kehamilan di Wilayah Puskesmas Bulurokeng dari tahun 2018-2019 terjadi peningkatan. Hal ini disebabkan karena wanita yang hamil adalah ibu yang obesitas.

Menurut Asmawati G, akibat dari obesitas adalah Hypertensi, hyperkolesterolemia, yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan sehingga dapat berujung kematian.

“Untuk mencegah komplikasi tersebut, dapat dilakukan berbagai cara diantaranya adalah intervensi dengan menggunakan bumbu dapur yang kita kenal dengan bawang putih. Namun ada yang disebut dengan bawang putih hitam atau disebut Black Garlic”, paparnya.

Pengabdian masyarakat ini, kata dia, berdasarkan hasil penelitian A. Gasma dkk, dengan pemberian ekstrak Black Garlic, dapat menurunkan Kolesterol Total, LDL dan meningkatkan HDL, serta menurunkan BB Tikus betina usia dewasa.

“Hasil analisis situasi, maka di dapatkan bahwa kader belum tahu manfaat/kegunaan dan belum terampil dalam pembuatan Black Garlic. Sehingga diperlukan edukasi bagi masyarakat”, katanya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dan masalah yang ada di desa Mitra, maka pengabdi melaksanakan pelatihan pembuatan Black Garlic oleh kader posyandu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan pendapatan.

Hasil Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dalam pembuatan Black Garlic. Kader berhasil melakukan fermentasi Black Garlic selama sepuluh hari dan lima belas hari.

Kader telah melakukan promosi dan penjualan Black Garlic kepada masyarakat dan para pejabat di wilayah kecamatan Biringkanaya. Selain di kota Makassar, juga sudah menjual hasilnya ke Provinsi lain seperti Gorontalo, Sulbar.

Keuntungan yang di dapat mencapai tiga puluh persen dari modal sebelumnya. Hasil Pengabmas (Pengabdian Masyarakat) telah dipamerkan di Toko Mantow Pare dan di dukung oleh Pemerintah Kota Makassar untuk dikembangkan menjadi Usaha Kelompok Mikro (UKM).

“Diharapkan kerjasama lintas sectoral, dan lintas program sudah diberikan oleh pemerintah setempat, sehingga untuk pengabmas yang akan datang tahun 2022 dikembangkan menjadi Skema Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) yaitu sebagai bahan cemilan dan bumbu masak”, tandasnya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *