Dirut RS Batara Siang Pangkep Himbau Warga Tidak Panik terkait Corona

Kabarnusantaranews, Makassar;- Pasca ditemukannya 2 warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona, pihak RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep, mengambil langkah antisipasi dengan menghimbau warga negara Indonesia, khususnya dari kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan untuk tidak panik dan khawati.

Namun tetap mengikuti prosedur pencegahan agar tidak terpapar dengan virus manapun.

Sebagai informasi awal, Direktur RSUD Batara Siang Pangkep, dr. Annas Ahmad mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pasien yang masuk di RS Batara Siang dengan tanda-tanda khas dari Corona virus covid19.

“Sampai saat ini belum ada dan mudah mudahan tidak ada warga pangkep ataupun pasien yang masuk di RSUD Batara Siang pangkep dengan kecurigaan terinfeksi corona virus. “kata Dirut RSUD Batara Siang Pangkep, dr. Annas Ahmad Senin (2/3/2020) via WhatsApp.

“Yang terpenting saat ini bagi masyarakat adalah bagaimana mengenali, mencegah dan segera melaporkan ke sarana kesehatan terdekat bila ada yang curiga terinfeksi khususnya bagi masyarakat kita yang baru saja pulang dari perjalanan luar negeri utamanya negara-negara yang sudah terpapar seperti china.” Tambah dr Annas.

Diketahui bahwa pola khas gejala virus corona Covid-19 adalah sekitar 99 % pasien mengalami suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Lebih kurang sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Pasien mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih namun saat gejala muncul dapat mirip dengan pneumonia dan dapat memburuk dari waktu ke waktu, di mana inilah yang membedakannya dari pneumonia.

Dilansir dari cdc.gov, virus corona dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui berbagai cara, seperti melalui udara dengan batuk dan bersin, kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan.

Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan. Terakhir adalah kontaminasi tinja, tetapi ini jarang terjadi.

“Olehnya itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup bersih dan sehat, memperhatikan nutrisi makanan agar ketahanan tubuh kuat, minum air putih sebanyak mungkin, senantiasa membiasakan diri mencuci tangan, serta memperhatikan etika bersin dan batuk dengan menutup mulut.” pungkas dr annas.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *