Dianggap Merusak Moral, Penolakan Film Dilan 1991 Akan Digelar Di Makassar

Kabar Nusantara News;- Film Dilan 1991 yang dijadwalkan akan tayang 28 Februari 2019 serentak di Indonesia.Makassar (19/02/2019)

Namun, Film lanjutan dari Dilan 1990 ini dikabarkan mendapat penolakan keras dari berbagai kelompok pemerhati pendidikan di Kota Makassar.

Salah satunya ialah Aliansi Mahasiswa Indonesia (AWASI) Pemerhati Pendidikan Makassar yang menganggap Film tersebut tidak layak tayang.

Menurut Resi, Film tersebut banyak mengandung adegan yang tidak layak di tonton oleh Masyarakat khususnya Remaja.

“Kita ketahui didalam adegan Dilan 1991 ada yang tidak layak di pertontonkan dan itu tidak Sesuai dengan UU No 33 Tahun 2009 tentang perfilman dan Kode Etik peserta didik.”Ungakap Resi saat berbincang dengan Awak Media, Selasa 19/02.

Bahkan Resi mengatakan jika bukan cuma di Dilan 1991 tapi di Dilan 1990 juga menayangkan adegan demikian.

Sehingga hal inilah yang membuat mereka akan menggelar aksi besar-besaran menuntut XXI/21,Cinemaxx dan CJ CGV agar tidak menayangkan Film Tersebut.

“Kemarin Dilan 1990 menjadi sorotan karena menayangkan adegan mesrah yaitu Ciuman, masa sekarang kita mau lihatkn lagi adegan tersebut ke Anak Sekolah.”Tegasnya.

“Sama Halnya kita mengajak Anak usia remaja yang masih SMA melakukan hal demikian.”Tutupnya.

Terpisah, Jenderal Jaringan Aktivisi Koalisi Rakyat (JANGKAR) Yusran mengatakan bahwa memang film Dilan itu banyak diganrungi remaja namun mereka tidak sadar ada adegan yang merusak moral mereka.

Menurutnya, Jika penolakan terjadi, itu adalah hal yang wajar dilakukan oleh pemerhati pendidikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Filmnya kan memang bagus kalau hanya menilai dari film, tapi coba bayangkan jika anak SMA sekarang mengikuti gaya Dilan,?berpacaran, berciuman dan bermesraan? apa tidak merusak Moral.”Tutupnya.

Sementara itu, salah satu pihak penayangan Film Dilan 1991 yaitu XXI dihubungi namun tidak ada respon.(Arh/Ft)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *