Kabar Nusantara News ;– Seorang taruna balai pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran (BP21P) Barombong yang melompat ke dalam laut dari KMP Darma Rucitra Tujuh, Rute Makassar-Surabaya pada posisi 05°12’36 S- 119°05’30” E, di perairan Makassar, Prov. Sulsel. Belum juga ditemukan. Makassar (14/4/2019).
Kasie Pengendali Operasi Damkar (Kpod) Makassar Muhammad Cakrawala mengatakan, teamnya saat ini sedang memberhentikan pencarian Jenazah korban Taruna BP12P.
Hal tersebut dikarenakan kondisi arus yang cukup kencang dan gelapnya pandangan dasar laut.
“Pencarian dihentikan dulu untuk sementara, melihat arus cukup deras dan sudah mulai gelap”. Ucap Muhammad saat dilokasi pencarian jln. Metro Tanjung Bunga Sulawesi Selatan.
Pencarian ini dilakukan oleh Team gabungan Balai Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan Damkar Kota Makassar.
Dalam pencarian, tim gabungan mengerahkan dua unit perahu karet bermesin untuk melakukan pertolongan terhadap penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Area pencarian yang begitu luas dan titik jatuhnya korban dari bibir pantai, sehingga menyulitkan tim gabungan untuk melakukan proses pencarian.
“Luasnya area ini menjadi hambatan pada kami mencari keberadaan korban”. Pungkasnya.
Terkait perkembangan esok hari, Muhammad berjanji akan selalu mengirimkan informasi yang update dari perkembangan proses pencarian.
Ia juga mengatakan, Basarnas juga akan menurunkan Perahu Rigid yang sejenis perahu pengawas pantai untuk membantu proses pencarian.
“Besok pagi sekitar pukul 06.00 wita, proses pencarian akan dilanjutkan. Area pencarian akan diperluas sampai Pulau Langkai”. Tutupnya.(**)
