Dalam Sebulan, Bulukumba Raih Tiga Penghargaan Nasional dan Internasional

Kabarnusantaranews, Bulukumba;- Bulan November ini menjadi bulan pengahargaan bagi kabupaten blBulukumba. Setidaknya ada tiga penghargaan yang di raih pada akhir tahun ini.

Mulai dari berhasilnya kabupaten Bulukumba mempertahankan swasti saba wistara atau kabupaten sehat yang di raih pada tahun 2017 silam, berhasil nya MAN 2 Bulukumba juara sekolah sehat tingkat nasional, serta Karnaval berpakaian baju hitam atau le’leng meraih rekor Dunia MURI yang merupakan rangkaian festival pinisi pada bulan september lalu.

Karnaval Berpakaian hitam atau baju le’leng ini berhasil memecahkan rekor muri setelah kurang lebih 27.000 warga Bulukumba berhasil memadati pusat kota bulukumba untuk melakukan long March.

Piagam penghargaan rekor MURI ini di serahkan Langsung oleh manager Museum rekor Muri Indonesia Bapak Triyono kepada pemerintah kabupaten Bulukumba yang di wakili oleh Kepala dinas pariwisata Ali Saleng di kantor MURI Mall of indonesia kamis, 14 November 2019

Muhammad Untung menyampaikan apresiasi atas Rekor Muri yang diraih “tentu Rekor ini menjadi penghargaan terhadap suku kajang di kabupaten Bulukumba”.

Penghargaan ini merupakan upaya kita dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kita kepada khalayak luas. Karna budaya merupakan salah satu magnet dan daya tarik dalam mengembangkan pariwisata di kabupaten bulukumba. Jelas salah satu masyarakat kajang ini.

Sehari sebelum Rekor muri ini di terima lebih dahulu Pemkab Bulukumba Berhasil meraih Penghargaan Nasional Sekolah Sehat yang di wakili oleh MAN 2 Bulukumba Di hotel Kartika Candra Jakarta Rabu 13 November 2019.

Penghargaan ini diraih hasil dari Penilaian empat kementrian yakni Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negri dan kementrian Agama Yang di tetapkan dengan surat keputusan mentri kesehatan Republik indonesia.

“Kita semua patut berbangga atas prestasi ini,sehingga sekolah yang meraih penghargaan pada tahun 2019 ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya dan tidak hanya baik untuk diri sendiri, tetapi harus menjadi tempat berbagi kepada sekolah lainnya di bulukumba,” singkat Asfiadi ini.

Setelah kedua penghargaan ini, tanggal 19 November 2019 nanti Pemkab Bulukumba kembali akan meraih penghargaan Swasti Saba wistara / Kabupaten Sehat.

Kepastian penerimaan penghargaan Swasti Saba berdasarkan kawat surat atau radiogram Menteri Dalam Negeri terkait undangan penerimaan penghargaan tersebut kepada Gubernur dan Bupati/Walikota pada Selasa, 19 November 2019 mendatang di ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta.

Dalam kawat surat tersebut Bupati diminta hadir bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat, yang saat ini dijabat oleh Wakil Ketua II DPRD H Patudangi beserta Kepala Dinas Kesehatan Dokter Wahyuni.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *