KNPI Gelar Dialog, Cari Solusi Penanganan Covid

Kabarnusantaranews,Makassar;– Provinsi Sulawesi Selatan, mencatat rekor terbanyak penambahan jumlah kasus positif Covid-19 saat ini.

Angka ini menempatkan Sulsel terbanyak kasus baru positif Covid-19 di Indonesia, mengalahkan semua provinsi padat penduduk di Pulau Jawa (DKI, Jatim, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Banten).

Wabah Covid 19 beberapa bulan terakhir ini, merubah semua tatanan kehidupan masyarakat secara global, baik dalam segi kesehatan, sosial hingga ekonomi.

Untuk mengantisipasi semakin anjloknya tatanan kehidupan bermasyarakat khususnya di bidang ekonomi, Pemprov Sulsel telah mengupayakan untuk menuju kehidupan New Normal.

Melihat kondisi hari ini KNPI Sulsel (Bidang Kesehatan) akan menggelar Webinar Kesehatan dengan mengangkat Tema “Sulsel di Era New Normal & Polemik Covid 19”. Tujuannya agar Pemuda Sulsel dapat mengambil peran dengan memberikan solusi konkrit dalam menghadapi wabah ini.

Adapun narasumber yang akan dihadirkan diharapkan bisa sesuai dengan tema acara. Diantaranya selaku keynote speaker adalah Gubernur Sulawesi Selatan. Kemudian Kadis Kesehatan Sulsel, Guru Besar FKM Unhas sekaligus pakar Epidemiologi, Ketua Satgas Covid 19 IDI Sulsel dan Perwakilan akademisi yakni Dekan FKM UMI Makassar.

“Hingga saat ini masih ada puluhan peserta yang ingin mendaftar. Melihat antusiasme pemuda yang cukup besar terhadap kegiatan kami, maka panitia menyediakan video streaming via youtube” tutur Syahrul Alam, Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulsel yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan.

Panitia sendiri menyiapkan kuota peserta sebanyak 100 orang dan sejak kemarin registrasi dibuka, kuotanya langsung terisi penuh.

“Tentunya kami sangat berterima kasih terhadap antusias masyarakat terhadap kegiatan ini. Harapan kita bersama bahwa semoga webinar ini bisa memberikan edukasi dan solusi atas kondisi pandemi Covid-19 ini bagi masyarakat terkhusus yang berada di Sulsel”, tutup Nurkanita Kahfi, Ketua KNPI Sulsel.(rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *