Kabarnusantaranews, Luwu;- Bupati Luwu, H Basmin Mattayang memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) karena mampu menjaga dan menjalin hubungan yang baik sesama manusia walau berbeda agama.
Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Antar Umat Beragama dengan mengangkat tema peningkatan toleransi umat beragama untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada tokoh-tokoh agama yang ada di kabupaten Luwu karena mampu merangkul masyarakat untuk memelihara kerukunan antar umat beragama”, kata H Basmin Mattayang
Menurutnya, masyarakat Luwu adalah masyarakat yang berbudaya yang selalu menjunjung etika dan aturan beragama dengan tetap berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Terkhusus bagi generasi muda dan untuk mewujudkan Visi dan Misi membawa kabupaten Luwu sebagai daerah religius, pemerintah kabupaten Luwu akan menyusun kurikulum pendidikan yang berlandaskan ajaran agama.
“Saat ini kita sedang merancang kurikulum bagi anak didik kita agar lebih memahami ajaran agamanya. Sebagai contoh, untuk anak didik yang beragama islam, mereka yang akan masuk ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar, calon anak didik harus sudah bisa baca Al-quran. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA harus sudah bisa memahami tata cara sholat lima waktu dan harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari”, jelas H Basmin Mattayang.
Sedangkan Ketua FKUB Luwu, Nasaruddin Bin A mengatakan ada 3 pilar kerukunan yang perlu diperhatikan, yaitu kerukunan internal umat beragama, kerukunan antara umat beragama dengan umat beragama lain serta kerukunan semua umat beragama dengan pemerintah.
Hadir dalam rakor tersebut Kepala Badan Kesbangpol, H Alim Bachry dan tokoh-tokoh agama se kabupaten Luwu.(*)
