Kabarnusantaranews,Makassar;- Bank Sulselbar (BSSB) memberikan perhatian yang cukup besar terhadap sektor produktif. Tahun ini, sekira Rp100 miliar kredit usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.
Menurut Kepala Cabang Utama BSSB Palopo, Ruslan, Selasa (3/12), untuk sektor pertanian menjadi skala prioritas bank milik daerah tersebut. Mengingat pertumbuhan ekonomi di Sulsel tertunjang oleh sektor itu.
“Karena sektor itulah (Pertanian) yang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di Sulsel,” katanya.
BSSB disebutkan membangun sektor itu melalui skim kredit usaha rakyat maupun komersil yang tergantung pada jenis usahanya. Di Kota Palopo sendiri kredit ini belum begitu dilirik. Sektor seperti peternakan dan perikanan yang terbilang besar memanfaatkan program itu.
“Yang menggunakan skim pembiayaan pertanian itu ada juga tapi tidak sebesar usaha di bidang peternakan dan perikanan yang memanfaatkan skim kredit ini,” ucapnya.
Pihaknya memberikan kredit kepada petani dengan menyesuaikan cashflo usaha, terlebih pertanian kan berdasarkan musim panen.
“Untuk tahun ini kurang lebih Rp100 miliar disiapkan untuk pembiayaan sektor sektor itu,” jelasnya.
Dan untuk tahun 2020 mendatang Bank Sulselbar tersebut berencana lebih konsentrasi di sektor tersebut. Di samping itu kuotanya akan ditambah.
“Karena memang sektor ini yang perlu ditingkatkan sesuai arahan Bapak Gubernur untuk membiayai sektor sektor unggulan di Sulsel. Salah satunya di sektor pertanian, peternakan dan hasil-hasil ekspor seperti rumput laut, dan sebagainya,” tandasnya. (*)
