Kabarnusantaranews, Makassar ;– Dewan Pimpinan Daerah Partai Soldaritas Indonesia (PSI) kota Makassar, kembali berbagi dan terus komitmen membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sejak wabah covid-19 hingga hari ini, PSI membagikan paket makanan berupa nasi kotak dan sembako dibeberapa kecamatan di kota Makassar, yakni Panakukang, Manggala, Tallo, Ujung Pandang, Biringkanaya, Tamalanrea dan terakhir (23/6) kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita).
Penyaluran bantuan paket ini, melibatkan seluruh pengurus dan simpatisan PSI Makassar. Setiap Minggu paket bantuan dikumpul diKantor PSI Makassar Jl. Pengayoman No. 39 lalu kemudian distribusikan ke masyarakat.
Sekretaris DPD PSI kota Makassar, Irfan Darmawan, menegaskan partainya akan terus turun tangan untuk melakukan kegiatan-kegiatan berbagi selama wabah covid-19 ini.
“Ditengah pandemi ini, kegiatan berbagi PSI Makassar Insya Allah, akan terus berjalan sebagai wujud kepedulian, komitmen dan solidaritas PSI Makassar bersama rakyat, Alhamdulillah bantuan ini telah kita bagi ke pengemis, tukang ojek, para penarik becak hingga mendatangi rumah-rumah warga,” tutur Irfan.
PSI juga menyampaikan salam hangat dari Munfari Arifuddin (Appi) untuk warga Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita) saat ditemui di lokasi pembagian.
Putra bungsu mantan anggota DPRD Makassar 3 periode ini juga, memastikan bahwa PSI akan terus melakukan upaya-upaya untuk membantu masyarakat.
“Karena Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ingin terus bersama rakyat, ingin dekat dengan rakyat. Maka tentunya kami hadir sebagai solusi dan mambantu meringankan beban masyarakat,” katanya.
Ia pun berharap, PSI bisa terus membantu masyarakat terutama dalam situasi seperti ini, karena tantangan kota Makassar semakin berat dan semakin banyak, persoalan yang harus segera dibenahi khususnya pada sektor ekonomi.
Aksi PSI Makassar berbagi mendapat apresiasi dari para warga dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima.
“Terima kasih PSI. Ini sangat membantu apalagi di masa corona ini,” kata Rahim Dg. Tola, salah satu warga di Jl. Kumala 4, Kecamatan Tamalate, Makassar. (rls/tim)
