Berikut Daftar Bank Penyalur Dana FLPP

Kabarnusantaranews;- Sebanyak 37 bank resmi ditetapkan sebagai penyalur program rumah murah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2020. Jumlah tersebut terdiri dari 10 Bank Nasional dan 27 Bank Pembangunan Daerah. Rumah yang masuk skema FLPP diatur harganya oleh PUPR yang lebih terjangkau.

Penunjukan 37 tersebut secara resmi ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) antara Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Bank Pelaksana pada Kamis, 19 Desember 2019 di Auditorium Kementerian PUPR.

Direktur Utama PPDPP Arif Sabaruddin menjelaskan bahwa penunjukan bank pelaksana sebagai bank penyalur dana FLPP berdasarkan hasil evaluasi kinerja realisasi penyaluran Dana FLPP sejak triwulan I-2019 hingga triwulan IV-2019.

“Unsur penilaiannya kinerja dalam proses verifikasi, hasil pemantauan lapangan terkait ketepatan sasaran, termasuk dukungan pelaksanaan Host to Host, serta indikator kinerja keuangan,” ungkapnya di kantor Kementerian BUMN.

Secara rinci, berikut 37 bank penyalur FLPP tahun 2020:

BANK BTN, BANK BTN SYARIAH, BANK BNI, BANK BRI SYARIAH, BANK ARTHA GRAHA, BANK BRI, BANK MANDIRI, BANK BNI SYARIAH, BANK BJB, BANK SUMUT, BANK SUMUT SYARIAH, BANK JAMBI, BANK JAMBI SYARIAH, BANK KALBAR, BANK NTB SYARIAH, BANK BJB SYARIAH, BANK SULSELBAR, BANK SULSELBAR SYARIAH, BANK BRI AGRO, BANK SUMSEL BABEL, BANK SUMSELBABEL SYARIAH, BANK JATIM, BANK JATIM SYARIAH, BANK ACEH SYARIAH, BANK PAPUA, BANK NAGARI, BANK NAGARI SYARIAH, BANK NTT, BANK KALSEL, BANK KALSEL SYARIAH, BANK KEB HANA, BANK RIAU KEPRI, BANK RIAU KEPRI SYARIAH, BANK SULTENG, BANK JATENG, BANK JATENG SYARIAH dan BANK KALTIMTARA.

Sebagai informasi, pemerintah pada 2019 ini mengalokasikan anggaran penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP senilai Rp7,58 triliun dari DIPA untuk 74.068 unit rumah. Tercatat, hingga per 17 Desember 2019 realisasi FLPP telah mencapai 104,6% dengan nilai Rp7,5 triliun yang setara dengan 77.472 unit rumah.

Sehingga total penyaluran dana FLPP sejak tahun 2010 hingga 17 Desember 2019 adalah Rp44,329 triliun untuk 655.239 unit rumah.

Di tahun 2020 mendatang, pemerintah mengalokasikan anggaran penyaluran dana FLPP sebesar Rp 11 triliun terdiri dari Rp 9 triliun dari DIPA dan Rp 2 triliun dari pengembalian pokok untuk 102.500 unit rumah. Nilai ini meningkat 38% dari target yang ditetapkan pada tahun 2019. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *