Benarkah Mimpikan Seseorang Tandanya Naksir? Ini Penjelasannya

Kabar Nusantara News;- Ada yang bilang mimpi adalah refleksi dari pikiran alam bawah sadar seseorang. Misalnya tiba-tiba kamu memimpikan sosok yang selama ini sering kamu jadikan teman bertengkar tapi justru malah tampil mesra ketika berada di alam mimpi, maka bisa jadi kamu sebenarnya ada rasa dengannya. Wah, masa sih?Healt (23/02/2019)

Kata dr Andreas Prasadja, RPSGT, dari RS Mitra Kemayoran, bisa saja mimpi yang kamu alami adalah cerminan dari perasaan kamu yang sebenarnya, hanya saja kamu merasa ini bukanlah hal yang aman untuk diekspresikan.

“Bisa saja, salah satu teorinya tahap mimpi itu adalah pengaman emosi. Tahap tidur mimpi adalah sebuah mekanisme teraman, di mana emosi terpendam yang tidak bis dikeluarkan pada saat terjaga bisa diekspresikan dengan bebas dalam mimpi,” jelasnya.

Dalam tahap bermimpi ini, seseorang tidak lagi merasa terbebani dengan perasaan bersalah, menyakiti perasaan orang lain, atau hal lainnya yang membuat mereka menekan emosi terpendam. Termasuk juga mungkin rasa gengsi yang kamu miliki.

Tapi mimpi sekali lagi sulit sekali untuk dipahami. Dikutip Bustle, Psikolog klinis Dr John Mayer mengatakan bahwa kita dapat menganggap otak kita sebagai komputer.

“Apa yang terjadi adalah ketika kamu tertidur, pikiran dan gambar dan data yang berputar di otak kamu sebelum tidur,” kata Dr Mayer. “Mereka yang akan terus berputar sepanjang malam.”

“Kita tidak memiliki kendali atas bagaimana kamu menerima informasi selama tidur, itu sebabnya kadang-kadang (mimpi) bisa membuat orang tidak nyaman.”

Detik.Com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *