Kabar Nusantara News;- Menjalani puasa selama 13 jam tentu banyak manfaatnya. Selain bisa detoks tubuh, puasa juga bermanfaat untuk turunkan kolesterol hingga berat badan.Healt (01/06/2018)
Dalam acara Nutrition Quotient yang diadakan oleh Nestle pada Rabu (30/05), dengan tema ‘Fast and Fabulous’. Ahli gizi dan juga Health Coach memberikan tips bagaimana berpuasa sehat dan benar agar semua manfaatnya bisa didapatkan.
Ada beberapa manfaat puasa bagi tubuh yaitu menurunkan level kolesterol, menurunkan level trigliserida, meningkatkan level HDL (kolesterol baik), menurunkan risiko jantung, menurunkan berat badan dan Body Mass Index (BMI) dan melatih disiplin untuk mewujudkan kebiasaan pola hidup sehat.
“Ada penelitian tahun 2016 yang mengungkapkan bahwa orang yang puasa mulai memperbaiki pola makan,” jelas Eka Herdiana, ahli gizi PT Nestle Indonesia.
Eka menjelaskan bahwa jika ketika puasa makannya lebih disiplin dapat membantu menurunkan kadar kolesrerol trigliserida dan meningkatkan kadar HDL yang akhirnya profil lemaknya baik sehingga menurunkan risiko jantung.
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan agar tetap bugar saat puasa. Konsumsi gizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan, cukupi waktu tidur, lakukan olahraga ringan dan pastikan porsi makan harus tepat.
“Ketika berbuka puasa cukup batalkan dengan konsumsi beberapa buah kurma dan air putih untuk mengembalikan kadar gula darah,” ujar Diana.
Diana juga menambahkan, setelah ibadah barulah nikmati makan malam. “Hindari process food saat sahur karena garamnya tinggi, sebaiknya jangan minum teh atau kopi karena bersifat diuretik dan hindari makanan terlalu manis dalam jumlah berlebihan dan gorengan karena sulit dicerna,” jelasnya.
Agar lebih mudah menyediakan makanan sehat, salah satu yang perlu dilakukan adalah Meal Preparation. “Kita duduk seminggu sekali untuk memikirkan apa yang mau kita belanja dan masak. Jadi nggak kalap,” jelas Gwen Winarno selaku Health Coach dan Co-Founder Pure Foods Company.
Gwen mencontohkan, misalnya membuat satu jenis saus seperti saus pesto kemudian bisa dicampur dengan sayuran dan protein. “Saya menyarankan untuk sahur sebaiknya masaknya pada malam sebelumnya. Sekali masak langsung bisa untuk dua atau tiga kali makan, jadi lebih hemat. Tinggal dipanaskan kalau mau disantap,” saran Gwen.(*)
