Belum Mampu Gratiskan Air, Dirut PDAM Bingung Bayar Gaji Karyawan

Kabarnusantaranews,Gowa;– Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Gowa, prihatin dengan kondisi masyarakat akibat dampak Covid-19, dan penetapan Penetapan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Melalui Direktur Umum Hasanuddin Kamal, bercerita dan merasakan dampak Pandemi Covid-19, yang menyerang hampir seluruh negara di Dunia.

PDAM yang terus menerus memberikan pelayanan kepada masyarakat, membuat Direksi kewalahan untuk menutupi pengeluaran yang harus dibayarkan.

“Tingkat pembayaran pelanggan Gowa sangat rendah sementara beban listrik dan bahan kimia meningkat akibat kenaikan nilai mata uang Dollar,” cetus Hasanuddin melalui WhatsApp.

Hasanuddin pun menilai dengan kondisi saat ini, Perusahaan Daerah harus tetap melayani masyarakat.

“Apa lagi tingkat pemakaian air masyarakat meningkat di masa covid ini meningkat dan kami wajib tetap harus produksi,” tandasnya.

Direktur pun mengeluh dengan kondisi PSBB saat ini, yang membuat pembayaran sejumlah pelanggan ikut melonjak.

” Sekarang saja tunggakan akibat covid 19 ini meningkat tajam, syukur kami produksi bisa dijaga agar masyarakat bisa tetap cuci tangan, air ini kebutuhan pokok tidak bisa di ganti dengan material lain,” tutupnya.(ar/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *