Bank Sulselbar dan FEB Unhas Makassar Jalin Kerja Sama

Kabar Nusantara News, MAKASSAR — PT Bank Sulselbar dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) menandatangani kerja sama.

Penandatanganan dilakukan di Student Center FEB Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sabtu (22/10/2022). Menariknya, penandatanganan bertepatan dengan Dies Nataslis ke-74 FEB Unhas.

Pemimpin Divisi Dana dan Jasa PT Bank Sulselbar, Edwin Syamsuddin menjelaskan, kerja sama dilatarbelakangi banyaknya alumni FEB Unhas yang bekerja di Bank Sulselbar.

“Jumlahnya saat ini alumni FEB Unhas di Bank Sulselbar sekitar 100 lebih, itu mulai komisaris, direksi sampai staff,” jelas Edwin.

Adapun ruang lingkup kerja sama Bank Sulselbar dan FEB Unhas meliputi tiga hal, yakni pendidikan, penelitian, dan pengembangan kapasitas SDM.

Adwin mengatakan, Bank Sulselbar membutuhkan banyak support dari akademisi, seperti dalam hal riset.

“Tentu para akademisi banyak tenaga yang memiliki kapasitas melakukan riset, khususnya di ilmu ekonomi. Dalam meriset pasar di Sulselbar, itu bisa terealisasi,” katanya.

Bank Sulselbar dan FEB Unhas juga berencana membuka kelas khusus untuk pengembangan kapasitas SDM.

Tak sampai di situ, Bank Sulselbar juga berencana kerja sama di bidang alumni. Lulusan FEB Unhas terbaik dan berprestasi akan diberikan beasiswa atau bekerja di Bank Sulselbar.

“Tentu ini tetap sesuai dengan prosedur SDM di kami. Tapi kami akan beri keistimewaan untuk bekerja di Bank Sulselbar,” jelas Adwin.

Sementara itu, Dekan FEB Unhas Prof Abdul Rahman Kadir menyambut baik kerja sama Bank Sulselbar dengan FEB Unhas.

“Terima kasih atas kerja samanya. Nantinya akan dibuka kelas khusus, sehingga nantinya para staff Bank Sulselbar bisa mengembangkan sumber daya manusia,” kata Prof Rahman.

Prof Rahman berharap, kerja sama FEB Unhas dan Bank Sulselbar dapat berjalan dengan baik mengingat banyaknya alumni yang bekerja di Bank Sulselbar.

Menurutnya, kemajuan suatu universitas bisa dilihat apabila ada kolaborasi para alumni dan berbagai pihak yang terkait.

“Jadi kolaborasi nanti para alumni bisa mengajar, dibutuhkan dosen-dosen praktisi,” tutur Prof Rahman. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *