Badko HMI Sulselbar Minta Polrestabes Makassar Rilis ke Publik Soal Mahasiswa Yang Ditahan

Kabarnusantaranews, Makassar;- Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi-Selatan dan Barat menyikapi tindakan represif Aparat kepolisian pasca aksi demonstrasi mahasiswa.

Melalui Ketua Bidang Hukum dan Ham Syamsumarlin, Badko HMI Sulselbar meminta kepolisian khususnya Polda Sulsel agar menggunakan metode lebih persuasif dan terukur serta mengedepankan sikap Profesionalisme dalam pengamanan aksi.

“Kepolisian juga diharapkan tak perlu melakukan tindakan berlebihan serta menghindari tindakan kekerasan dengan bersandar pada prinsip-prinsip dalam Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolsian RI dan Perkapolri mengenai Perkapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.”Ungkap Same melalui keterangan tertulis, Sabtu, 28/09.

Menurutnya, dari pantauan Pengurus Badko HMI Sulselbar, masih banyak massa aksi dari rekan-rekan mahasiswa yang ditangkap dan diamankan di Mako Polrestabes Makassar.

“Oleh karena itu, kami juga meminta kepada Pihak Polrestabes Makassar agar segera merilis dan mengumumkan ke publik identitas mahasiswa untuk menjamin kepastian informasi sampai di keluarganya serta meminta kepada Kapolrestabes Makassar agar melepaskan rekan-rekan mahasiswa yang diamankan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak asasi manusia.”Jelasnya.

Lebih lanjut, akibat dari tindakan represif selama pelaksaan aksi unjuk rasa berlangsung, terdapat beberapa kerugian materil yang dialami, baik korban luka-luka akibat tindakan kekerasan serta korban sakit karena terkena amunisi gas air mata yang diduga sudah kedaluarsa yang juga digunakan dalam penanganan aksi.

“Gas air mata kadaluwarsa itu berbahaya karena mengandung senyawa kimia yang beracun dan bisa mengakibatkan kematian.”Tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *