Kabar Nusantara News;- Anggota Komisi IX DPR RI Andi Fauziah Pujiwatie (Ichi) Hatta menegaskan,di masa mendatang jangan ada lagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dieksekusi mati.Nasional (21/03/2018)
Hal ini dikatakan Ichi menanggapi TKI asal Bangkalan,Madura,Muhammad Zaini Misrin Arsyad yang dihukum pancung di Arab Saudi,Minggu (18/3/2018) lalu.
“Ini yang terakhir ada warga negara Indonesia, apalagi TKI dihukum mati. Pemerintah harus bersikap tegas kepada Arab Saudi,”ungkapnya saat di temui di Jakarta,Senin (19/3/2018).
Legislator asal Sulsel ini menyayangkan hukuman yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan,”Kami menyayangkan ada TKI kita dihukum mati di sana. Ini melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Kami mempertanyakan pemerintah, bagaimana aspek perlindungan terhadap seluruh warga negara di luar negeri,”papar Ichi.
Eksekusi mati Pemerintah Arab Saudi terhadap Zaini Misrin dinilai mengabaikan mekanisme prosedur diplomatik dalam penanganan eksekusi warga negara Indonesia (WNI).
Sampai berakibat tidak ada pendampingan dari Pemerintah RI,“Kenapa bisa ada WNI yang menjalani sidang proses hukum tanpa didampingi pemerintah Indonesia? Apa tugasnya Atase Luar Negeri dan Atase Ketenagakerjaan, bagaimana pantauan Kementerian Luar Negeri selama ini,” keluhnya.
Menurut legislator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai potensi eksekusi mati terhadap TKI di negara lainnya tanpa notifikasi diplomatik.
Arab Saudi dan negara lainnya harus mengemukakan alasan yang jelas apabila ingin melakukan eksekusi mati terhadap WNI. Eksekusi mati WNI yang tanpa notifikasi itu rawan akan rekayasa.
Penulis : SF || Editor : Fadly
