Kabarnusantaranews,Makassar;– Serangan terhadap warga Palestina yang tinggal di wilayah Al Quds terus terjadi. Bahkan serangan terjadi hingga dalam masjid Al Aqsa.
Ketua Umum Abdi Merah Putih (AMP) Indonesia, Andi Ian Latanro turut mengecam atas tindakan brutal dari pasukan Israel tersebut.
Sikap itu ditunjukan dalam postingan pada akun Instagram @ianlatanro2811 dengan mencantumkan latar foto Masjid Al-Aqsa bersama sang istri.
“Ini bukan lagi tentang Agama, tapi naluri kemanusiaan yang mungkin sudah hilang bagi pasukan Israel yang menyerang warga khususnya yang sedang berada di dalam Masjid Al-Aqsa melaksanakan ibadah shalat tarwih,” kata Ian, sapaan akrabnya dalam rilisnya, Senin, (10/5).
Menurut Ian, persoalan Al Quds masalah bersama. Semua pihak harus berjuang menanamkan kepedulian sesuai dengan peran masing-masing.
“Persoalan Al Quds adalah persoalan yang melibatkan tiga Agama (Islam, Nasrani dan Yahudi), sehingga memang butuh kepedulian berbagai pihak termasuk keterlibatan PBB sendiri dalam menciptakan kedamaian dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut Ian menegaskan, bahwa sebaiknya Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan protes keras ke PBB. Ia juga meminta komunitas Internasional agar menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas aksi-aksi serangan yang dilancarkan negara zionis tersebut.
“Tindakan kekerasan dan pelanggaran yang secara nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina seperti serangan di Masjid Al-Aqsa, AMP Indonesia tegas mengutuk dan mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB,” tegas pengurus DPP KNPI ini.
Sebelumnya diberitakan, aksi penyerangan dilakukan aparat Israel pada Jumat saat muslim Palestina sedang melaksanakan salat Isya sekaligus tarawih di Masjid Al Aqsa, dikutip dari Aljazeera pada Sabtu, 8 Mei 2021. Lebih dari 200 Muslim Palestina dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Dari rekaman video yang beredar, jemaah Al Aqsa coba melempar kursi, sepatu dan batu ke arah aparat Israel. Namun, aparat Israel itu dengan gencar melepaskan tembakan ke arah jemaah.
Polisi Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan granat setrum ke arah warga Palestina di Al-Aqsa. Setidaknya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di Al Aqsa.
Aksi respresif Israel ini viral di media sosial. Kebrutalan aparat Israel salah satunya disampaikan akun Instagram daarul_quran dengan hastag #prayForPalestina yang diunggah pada Sabtu, 8 Mei 2021. Akun resmi tersebut juga membubuhi 10 foto saat peristiwa terjadi. (*)
