Alumni SMPN 3 Makassar Anjangsana Ke Panti Asuhan

Kabar Nusantara News;- Sejumlah alumni yang tergabung dalam spentig 77 atau alumni SMP Negeri 3 Makassar angkatan 1977 menggelar anjangsana ke panti asuhan, selasa (29/5).Makassar (29/05/2018)

Panti asuhan yang dikunjungi adalah Panti Asuhan Al Imran di jalan Mangka dg Bombang kabupaten Gowa, dan Panti Asuhan Al Nur di jalan Tupai Kota Makassar.

Ketua Spentig 77, Sri Endang Sukarsih mengatakan, anjangsana ke panti asuhan ini adalah salah satu bentuk kepedulian teman-teman alumni untuk berbagi di bulan suci ramadhan ini.

” semoga sumbangan kami ini bisa membantu dan bermanfaat untuk anak-anak di panti asuhan” ungkap Sri Endang, yang juga kepala dinas kepemudaan dan olahraga (dispora) propinsi Sulsel.

Pengelola panti asuhan menyambut dan menerima baik anjangsana alumni Spentig 77 ini

Rahmat, pengelola Panti Asuhan Al Imran mengatakan, apapun jenis sumbangan akan diterima dengan lapang dada dan ucapan terimakasih.

“Karena rezeki anak yatim piatu menurut Rahmat selalu ada dari orang-orang yang mau peduli” ucap Rahmat.

Anak Panti Al Imran berjumlah 39 orang yang di dominasi anak perempuan dari usia 2 tahun hingga 16 tahun. Mereka berasal dari kabupaten gowa dan beberapa daerah lainnya.

Sementara itu, Pengelola Panti Asuhan Al Nur, Saidin mengatakan jika setiap bulan suci ramadhan, panti alhamdulillah biasa di datangi oleh komunitas atau perorang untuk berbagi rezeki.

” kami sangat bersyukur masih ada yang peduli dan ingin berbagi dengan anak-anak yang tidak punya orang tua dan tidak mampu ini” ungkap saidin.

Anak panti Al Nur berjumlah 24 orang yang di dominasi laki-laki usia 2 tahun hingga 19 tahun.
Panti yang didirikan sejak tahun 1998 ini, tidak hanya menerima anak yatim piatu karena di tinggal kedua orangtuanya, namun juga menerima anak yang masih memiliki kedua orangtua hanya dalam kondisi ekonomi tidak mampu. Yang terjauh anak tidak mampu dari pasang kayu, sulawesi barat.

“Meski kedua orangtuanya masih hidup, tapi kami bina dan ajak ke panti untuk belajar dan saling membantu dengan anak panti lainnya disini ” jelas saidin.

Alumni Spentig 77, Brigadir Jenderal TNI Wahyu Agung Prayitno, M.Pd, M.M menambahkan semoga dalam bulan yang penuh berkah dan suci ini anak2 yang luar biasa itu bisa melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna walau dengan segala keterbatasan dan kemampuannya.

Wahyu berharap program bakti sosial dan kunjungan ke panti asuhan seperti ini bisa SPENTIG 77 laksanakan secara regular.

” Jangan pernah lelah utk berbagi kabahagian dan kasih” ucap wahyu, yang juga Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan RI di Prov Sulsel.(**)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *