Kabarnusantaranews, Makassar;- Siapa yang tidak kenal Ir. Akbar Tanjung, politisi kawakan Partai Golkar sejak orde baru yang hingga saat ini tetap aktif di dunia politik.
Meski tidak lagi menjabat di Pemerintahan atau pun legislatif, Akbar Tanjung tetap berperan penting dalam menjaga iklim perpolitikan Indonesia pasca orde baru.
Akbar Tanjung yang juga pernah menjadi Ketua DPR dimasa pemerintahan BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri ini ternyata aktif di berbagai organisasi besar saat masih berstatus mahasiswa.
Dilansir dari berbagai sumber, Pada tahun 1966, Akbar pernah menjadi aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia (KAMI-UI) dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim.Kemudian di tahun berikutnya (1967-1968), ia menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Tahun 1968, ia juga aktif dalam Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia.Pada 1969-1970, ia menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Jakarta dan pada tahun 1972, ia turut mendirikan Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI) dengan nama Kelompok Cipayung.
Periode 1972-1974, ia menjabat Pengurus Besar HMI dan di tahun 1973, ia turut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau disingkat KNPI.Akbar juga mendirikan Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) tahun 1978 yang kemudian menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat AMPI (1978-1980).
Bahkan pada tahun 1983-1988 Mantan Mensesneg era reformasi ini juga pernah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dan tahun 1988-1993, ia menjadi anggota Dewan Pembina DPP Golkar. Pada 1993-1998, ia menjabat Sekretaris Dewan Pembina Golkar. Ia menjabat Ketua Umum Partai Golkar pada periode 1998-2004.
Berumur 74 tahun, ternyata tak membuat Akbar Tanjung berhenti berkarir dan peduli di organisasi yang membesarkan namanya yaitu Himpunan Mahasiswa Islam.
Diumur yang seharusnya dihabiskan untuk istirahat itu dimanfaatkan oleh Akbar menghadiri undangan-undangan dari para pengurus HMI baik di tingkatan Cabang ataupun Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.
Baru-baru ini, Akbar Tanjung yang juga mantan Ketua Umum PB HMI ini kembali menghadiri pembukaan musyawarah cabang Himpunan Mahasiswa Islam Cabang persiapan di Halmahera Selatan.
So, adakah kader HMI yang mau mengikuti jejak bang Akbar? Politisi sekaligus guru.(arh/sf)
