Kabar Nusantara News;- Tak bisa dipungkiri, ‘kids jaman now’ atau yang lebih dikenal dengan kaum milenial, sekarang ini tak bisa terlepas dari yang namanya internet.Makassar (10/06/2018)
Sudah jadi kebutuhan sehari-sehari. Sandang, pangan, papan, plus internet. Yah kira-kira seperti itulah saat ini.
Bagi kaum milineal, sehari saja tanpa smartphone atau koneksi internet, pasti merasa gelisah, ada yang kurang, gatal ingin membuka media sosial untuk update info terbaru. Ya, kebanyakan orang di era digital memang tak bisa bertahan sehari saja tanpa mengakses akun media sosialnya, terlebih generasi milenial.
Internet bukan hanya bisa digunakan untuk berselancar di media sosial saja, tapi juga berperan terhadap pemasaran produk, termasuk hasil pertanian. Berbagai macam bisnis saai ini sudah semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi.
Pola bisnis konvensional sudah tidak terlalu sering dilakukan dan cenderung bergerak ke arah bisnis dengan memasarkan produknya ke dunia maya seperti pemasaran melalui media website, transaksi online, bahkan pemasaran melalui jejaring sosial.
Membaca situasi itu, pasangan kandidat Pilgub Sulsel nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo (Agus-Tanribali), punya program pemerataan internet hingga le pelosok daerah. Tujuannya agar kreativitas kaum milenial yang ada di pelosok juga bisa tersalurkan.
“Saat ini adalah era teknologi, infomasi begitu cepat dan mudah diperoleh melalui akses internet. Nah kita mau dorong kreativitas anak milenial bahkan yang ada di pelosok dengan membukan akses internet cepat dan memberikan kuota gratis. Pemda juga punya peran di dalamnya,” ujar Agus AN, saat tampil di Kompas TV, Jumat (8/6/2018) malam.
Menurut mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode ini, kemudahan mengakses internet hingga ke pelosok daerah akan sangat bermanfaat. Kaum milenial yang sudah punya pengetahuan menggunakan internet dengan baik, dapat membantu para petani yang ada di daerahnya masing-masing.
“Pemasaran produk pertanian melalui internet tentunya lebih tepat sasaran dan ekonomis daripada secara konvensional. Contohnya, para petani dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan pasar. Petani dapat mengkoordinasikan penanaman sehingga ketersediaan di pasar selalu ada dan stabil serta harga jual normal. Dengan berkomunikasi secara cepat, petani dapat menjual hasil pertaniannya secara cepat pula,” jelas Agus, saat ditemui usai tampil di program acara Talk With Timothy, dengan tema Tanah Daeng Punya Suara.
Diketahui, Agus Arifin Nu’mang adalah calon gubernur Sulsel nomor urut 2. Mantan Wakil Gubernur Sulsel yang menjabat selama 10 tahun ini berpasangan dengan Mayjen TNI (purn) Tanribali Lamo, yang pernah menjabat Plt Gubernur Sulsel tahun 2008 silam. Pasangan ini identik dengan jargon Sulsel Bagus.(*)
