Kabarnusantaranews, Makassar;- Asian Development Bank (ADB) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), menjajaki kerjasama dalam hal pembangunan perumahan, sarana air bersih dan listrik.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan, pembangunan perumahan akan difokuskan di Kota Makassar.
Khususnya di wilayah pemukiman warga yang dianggap kumuh, sempit, dan padat penduduk.
“Akan bagus jika dibangun apartemen yang bisa dijangkau masyarakat, baik soal aksesnya maupun soal keuangannya,” ujarnya.
Apartemen tersebut, kata Nurdin Abdullah, ditargetkan untuk warga Makassar yang selama ini belum memiliki rumah tinggal tetap.
“Rata-rata yang kita kunjungi rumah yang kebakaran di Makassar, rumahnya disewa atau kos-kosan. Jadi kita ingin bangun itu (apartemen) yang lebih nyaman bagi masyarakat kita,” kata Nurdin Abdullah.
Sementara untuk listrik dan air bersih, Gubernur Sulsel meminta kepada ADB agak diperuntukkan bagi masyarakat di daerah kepulauan.
Rencananya, ADB akan datang lagi ke Sulsel pada 4 Maret mendatang.
Pada pertemuan tersebut, Senior Project Officer (Urban Development), Anastasia Carolina, mengatakan, akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada seluruh jajaran ADB.
“Kami bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah membahas mengenai rencana pembangunan itu,” kata Anastasia melalui penerjemah, di Rujab Gubernur Sulsel.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Country Director ADB Winfried F Wicklein dan Deputy Country Director ADB Said Zaidansyah. (*)
