ADB Biayai Program Strategis Pemprov Sulsel

Kabarnusantaranews, Makassar;- Asian Development Bank (ADB) setuju untuk membiayai program-program strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel). Seperti pembangunan Rumah Susun (Rusun), kebutuhan air bersih, kebutuhan listrik, dan proyek jalan tol Mamminasata.

Untuk pembangunan Rusun, khususnya di Kota Makassar dengan kondisi pemukiman kumuh dan padat, menjadi alasan kuat Pemprov Sulsel untuk mengusulkan pembangunan Rusun tersebut kepada ADB. Apalagi, ini diyakini untuk mengantisipasi kejadian kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya.

“Kalau Rusun, ini lebih layak bagi mereka. Kita coba lihat kejadian-kejadian yang ada di Makassar ini, rata-rata ketika terjadi kebakaran tidak bisa kita tolong, karena hidupnya di gang-gang sempit. Beda di negara-negara maju, dimana-mana ada kerang (air), kalau disini pakai ember,” jelas Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah saat menerima kunjungan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, Senin, 2 Maret 2020.

Selain Rusun, kebutuhan pokok masyarakat terutama yang berada di 330 pulau se-Sulsel ini adalah sarana air bersih.

Poin kedua pembahasan Pemprov Sulsel dengan ADB, bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat pulau-pulau.

Selain untuk kebutuhan masyarakat pulau-pulau, Nurdin Abdullah juga memikirkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) untuk masyarakat daratan yang dianggap kesulitan air bersih.

Listrik juga menjadi persoalan yang belum tuntas. Masih untuk masyarakat pulau-pulau se-Sulsel.

Dengan jejaring yang kuat, Nurdin Abdullah sangat yakin kebutuhan pokok masyarakat pulau-pulau akan segera dipenuhi, termasuk bagaimana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Setelah kebutuhan air bersih dan listrik, Pemprov Sulsel melanjutkan pembahasan mengenai proyek strategis lain.

Seperti jalan tol Maros, Makassar, Gowa dan Takalar (Mamminasata). Proyek ini akan menjadi ikon baru di Kota Makassar.

Hadir pada pertemuan tersebut, Uce Presiden For Krawledge Management, Bambang Susantono, Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan dan seluruh rombongan lainnya.

Nurdin Abdullah mengaku sangat bersyukur sekali atas kehadiran Presiden ADB dan seluruh rombongan dalam rangka kunjungan pertamanya dari 68 negara seluruh dunia.

“Ini betul-betul sebuah kehormatan bagi Sulawesi Selatan, Presiden ADB dari 68 negara anggota pemegang saham ADB. Kunjungan pertama beliau setelah dilantik pada tanggal 17 (Februari) kemarin itu adalah ke Makassar, berarti ada power di Makassar ini, besok baru beliau ketemu Presiden (Republik Indonesia),” pungkasnya. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *