Kabarnusantaranews,Makassar;– Kota Makassar diguyur hujan deras terus menerus sejak Rabu (8/10/2021) dini hari, yang mengakibatkan terjadinya banjir dan genangan di sejumlah pemukiman bahkan memutus akses jalan kota.
Hujan terus mengguyur tiada henti selama hampir tiga hari lamanya. Banjir kali ini cukup parah dari pada tahun sebelumnya, dikarenakan ketinggian air yang meningkat dari banjir tahun lalu.
Atas musibah banjir itu, membuat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Makassar Timur (Maktim) tergerak memberikan bantuan kepada sejumlah warga yang terdampak.
Kali ini, aksi donasi dilakukan di dua kecamatan yang masih belum mendapatkan akses bantuan banjir, yakni di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
Formateur HMI Cabang Makassar Timur, Achmad Husein Nyompa mengatakan, aksi ini menjadi hal-hal penting. Karena HMI wajib menjadi solusi di masyarakat.
“Jiwa sosial kita juga ditempa untuk saling membantu dan menjaga, karena tidak ada yang mampu menebak kedepannya akan seperti apa yang terjadi dalam kondisi masyarakat,” ujarnya, Jum’at, (10/12).
“Banjir merupakan ujian untuk kita, sebagai ummat manusia mampu berjamaah dalam menghadapi tantangan tersebut, serta memperbaiki perencanaan kita untuk mampu menanggulanginya,” tambahnya.
Achmad menyebutkan, keinginan untuk menjadikan HMI Maktim untuk menjadi obat penyembuh sosial dalam masyarakat perkotaan menjadi diperlukan.
“Syukurnya masih banyak orang-orang baik untuk saling bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah bersama seperti banjir di Kota Makassar,” salutnya.
Hasbi, selaku relawan HMI Maktim mengatakan, aksi kami sebagai respon akan hal tersebut, maka mulai dari pemerintah kota sampai kepada organisasi pemuda dan masyarakat yang tergabung untuk saling bahu membahu sesama relawan turun dan bergerak melakukan aksi sosial. Baik dalam bentuk kegiatan membagikan donasi sampai pada mengevakuasi warga yang berada dititik lokasi terdampak.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan bahwa kedepan teman-teman pemuda mampu untuk memiliki semangat insan pengabdi, serta menjadi bagian solusi dalam masyarakat,” tandasnya.
“Sungguh merupakan suatu hal yang membanggakan, melihat bagaimana teman-teman dari mahasiswa juga turut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Roswati selaku penerima bantuan.
Sebagai upaya untuk meringankan korban-korban yang terdampak banjir. HMI cabang Maktim membuka posko relawan.
Titik episentrum posko berada di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea dan Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Donasi diterima oleh mahasiswa dan kader HMI dan penduduk sekitar yang terdampak banjir. (*)
