Kabarnusantaranews,Makassar;– Puluhan anggota Pemuda Makassar Menggugat, menggelar aksi Demostrasi di Kantor Polda Sulsel, menuntut teranparansi anggaran Covid-19, yang dikelolah Pemerintah Kota Makassar, Senin (30/6).
Hal ini di utarakan Kambrin, selaku Jendral lapangan yang menuturkan adanya indikadi mark up anggaran anggaran Bantuan Sosial (Bansos) di kota Makassar.
” Kami menilai anggaran ini tidak tepat sasaran, ini merupakan tindak kejahatan yang perlu disikapi secara bersama sama. Kemudian kami juga melihat dari institusi kepolisian Polda Sulsel terkususnya Dir Reskrimsus, telah mengeluarkan statement ternyata betul ada indikasi mark up anggaran dan penggelembungan anggaran, namun sampai sekarang penanganan tidak berlanjut dan terkesan Dir Reskrimsus mendiamkan kasus ini,” salutnya.
Massa aksi menilai bahwa Dir Reskrimsus Polda Sulsel tidak profesional dan progres menangani kasus ini.
“Penangan kasus ini terkesan tertutup, yang semestinya sesuai dengan surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Nomor 11 Tahun 2020 harus mengedepankan transparansi, yang bertujuan agar hak layak umum mengetahuinya,” tegas Kambrin.(rls/tim)
