62 Tahun Kabupaten Pangkep, Ini Penekanan Mantum HPM

Kabarnusantaranews,Pangkep;– Pangkep sebagai kabupaten yang memiliki Potensi besar pada SDA maupun SDM, kini telah memasuki usia ke 62 tahun dibawah kepemimpinan Bupati Muhammad Yusran Lalogau. Dari pertanian, Perkebunan, Pariwisata hingga hasil tambak, yang menjamin kebutuhan masyarakat.

Menurut mantan ketua HPM Pangkep Universitas Fajar, Akbar, SDM yang dimiliki Pangkep, khususnya Pemuda yang berada dalam demografi, juga memiliki antusias tersendiri, baik berkarya di dalam maupun diluar daerah.

“Selamat hari jadi yang ke-62 tahun. Dengan potensi SDA dan SDM yang dimiliki kabupaten yang cukup berusia ini, maka keterlibatan stakholder, leading sektor, dan masyarakat luas itu sangat penting dalam kemajuan daerah untuk lebih baik kedepanya”, kata mantan pimpinan OKP ini.

Tak hanya itu, kata Akbar, Pangkep sebagai salah satu daerah yang menjadi lintas rel kereta api, masih pada proses pembangunan. Sebagai bagian upaya pemerintah dalam membangun jalur transportasi yang efisien. Namun setiap pembangunan memiliki dua sisi secara garis besar.

“Sisi yang dimaksud, adalah terkait dampak. Dampak positif dan negatif, jadi soal pembangunan tentu pada orientasi upayakan perbaikan, baik secara fisik dan potensi SDM”, terangnya.

“Namun kita tak bisa menutup mata akan hal-hal yang mengarah pada konsekuensi logis pembangunan, apakah pembangunan yang ada di daerah kita ini itu tidak sarat akan pelanggaran, utamanya Hak Asasi Manusia (HAM)”, sambungnya

Melihat beberapa poin itu, Akbar mengaku masih banyak hal yang bisa digaris bawahi bersama dalam berbagai perspektif keilmuan masing-masing.

“Tentu harapan besar pada masyarakat untuk tetap saling bahu membahu dalam kesejahteraan, apalagi dalam kondisi pandemi dimana perekonomian cukup terdampak”, harap mahasiswa ekonomi itu.

Terkhusus pemuda, dirinya juga mengajak untuk mempertegas persatuan dalam kepedulian terhadap daerah.

“Mari terus bersatu, memberi partisipasi dan kontribusi terbaik untuk daerah. Dengan memastikan jika kabupaten yang kita banggakan ini, tak ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang sarat sebagai pemicu terhambatnya pemerataan kesejahteraan masyarakat”, tandasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *