Kabar Nusantara News;- 3 Penyelundup bibit jagung bantuan pemerintah diamankan petugas unit Intel dan Tipiter Sat Reskrim Polres Bone, Sulsel. Tiga pelaku yakni, Arisman (29), Arsyad (45) dan Suherman (40).Makassar (12/11/2018)
Mereka terlibat perdagangan jual beli barang milik pemerintah yang diambil dari Menado, Sulawesi Utara. 2 Pelaku tertangkap saat mengantar truk pembawa barang menuju ke kampung tujuan pengiriman di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
Meski tahu jual beli barang tersebut bisa terancam pidana. Pelaku mengaku nekat memperdagangkan barang bantuan tersebut karena tergiur keuntungan yang besar. Aksinya telah berlangsung selama setahun lebih.
“Lumayan untungnya, padahal sudah dijual dengan harga murah ke petani. Untungnya sekitar Rp 500 ribu/20 kg,” ungkap Suherman salah satu pelaku.
Selain itu, Arsyad salah satu pelaku yang bertindak sebagai penadah dalam jual beli bibit bantuan ini mengaku nekat terlibat karena adanya permintaan dari para petani.
“Saya bawa barangnya karena permintaan para petani. Karena jenis bibit yang ada di Bone tidak diminati, katanya tidak cocok bibitnya untuk ditanam,” kata Arsyad.
Sementara itu, sebanyak 2,8 ton barang bukti berupa benih jagung produk unggulan berbagai jenis kini telah diamankan di gudang Mako Polres Bone. Kepolisian masih mengejar barang bukti lainnya yang dinyatakan telah masuk ke Bone hingga 8 ton.
Kasus ini pun masih dalam pengembangan Kepolisian terkait jaringan yang dinilai terstruktur.
“Jaringannya sudah terstruktur hingga lintas Provinsi. Kami masih mengejar pelaku lainnya,” terang Kasat Reskrim Polres Bone AKP Dharma P. Negara.(*)
