Demo Warga Pasimarannu Dinilai Keliru, Onwer KM Lybas Nusantara Angkat Bicara

Kabarnusantaranews, Selayar ;– Pemilik Kapal Lybas Nusantara, sangat menyayangkan tindakan keliru yang dilakukan oleh beberapa oknum pendemo,

yang dilakukan oleh masyarakat di depan rumah jabatan Camat Pasimarannu, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (2/4) dinilai tendensius.

Aksi yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat tersebut didasari permintaan kepada pihak kepolisian untuk menidak tegas terhadap kapal Lybas Nusantara yang memuat beberapa penumpang yang dinilai akan membawa virus corona (covid_19) ke desa tersebut.

Sanuddin selaku pemilik KLM Lybas Nusantara merasa keberatan atas insiden tentang pernyataan tentang tindak tegas kapal KLM lybas nusantara yang dilakukan oleh masa aksi, Sanuddin menilai bahwa aksi tersebut tendensius Tampa melihat fakta surat perijinan berlayar atau dokuemn lannya, jangan kita melihat persoalan hanya dalam satu sisi, Krn akan merugikan pihak2 tertentu dimana pada kenyataanya tidak ada kesalahan pihak kapal sesuai SOP pelayaran.

“Beberapa kapal masuk dan membawa penumpang di Pasimarannu, toh kenapa hanya KLM Lybas Nusantara yang di persoalkan,” tuturnya pada media ini, Minggu (3/5/2020)

KLM Lybas Nusantara bertolak dari Benteng Kepulauan Selayar menuju Pasimarannu membawa Kepala Desa ke kampungnya. Beberapa Kepala Desa tersebut pergi melakuman pencairan Anggaran Desa ( ADDes ) agar penanganan Covid segera dilakukan, alangkah lebih bijaknya jika di situasi kaya gini kita harus saling bahu membahu untuk membatu warga yang yang terkena dampak covid 19, bukan untuk saling menghujat satu sama lain. Tutur sanuddin selaku pemilik kapal KLM. Lybas Nusantara.

Di kesempatan yang berbeda, Ketua DPW Sulsel Lembaga Persaudaraan Anak Nusantara (LAPAN), turut mengomentari atas apa yang dilakukan oleh beberapa oknum dan mengatasnamakan masyarakat, untuk melakukan aksi di depan Rumah Jabatan Camat Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa hari lalu.

“Saya sangat menyayangkan atas tindakan aksi yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut,” jelas Sabaruddin.

Bang Bar, Sapaan akrab aktifis HMI tersebut menjelaskan lebih lanjut, “Kapal beserta penumpang tersebut sudah mendapatkan ijin untuk berlayar”.

Bang Bar menilai tindakan masa aksi tersebut tidak tepat dan dinilai sangat tendensius.

“Harusnya di tengah masalah ini kita saling bahu membahu dan kerjasama dengan baik untuk menangani bencana yang sedang menimpah,” tuturnya.

Harapan Sanuddin bahwa oknum tersebut meminta maaf di depan umum atas tindakannya karena dinilai merugikan orang lain dan memprovokasi masa untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Begitupun Sabaruddin berharap bahwa pihak yang berwajib harus pro aktif dan lihai melihat masalah agar tidak menimbulkan masalah baru. Segera tindaki dengan bijak dan tidak merugikan pihak lain.(*/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *