Kabar Nusantara News;- Aksi Pengrusakan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada di jalan botolempangan nomor 39,Minggu (29/4) menuai tanggapan serius kader dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar.Makassar (30/04/2018)
Berdasarkan Pantauan awak media, Puluhan Massa yang mengatas namakan HMI UNM melakukan aksi depan sekretariat HMI pada pukul 16.00 hingga 17.16 Wita.
Massa menuntuk salah satu oknum pengurus HMI Cabang Makassar yang menurutnya terlibat dalam acara hiburan malam di salah satu THM di kota makassar.
Massa yang kesal dengan tindakan oknum Pengurus HMI,kemudian membakar kursi dan merusak kaca Ruang Presidium yang tepat berada di depan ruas jalan tempat massa berorasi.
Menindaki hal demikian, Pengurus HMI Cabang Makassar melakukan Rapat tertutup membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang yang ditugaskan mencari data faktual tentang Tuntutan Massa aksi dan Aksi Pengrusakan Sekretariat.
Koordinator TPF Muhammmad Al Jebra Al Iksan Rauf, SH., MH. yang biasa disapa Al Jebra selaku Ketua Bidang Hukum dan HAM HMI Cabang Makassar, kepada awak media mengatakan sebagai langkah awal akan mencari, mendalami, mengungkap data faktual.
“Berkaitan dengan pengrusakan wisma HMI Cabang makassar,mari kita simak bunyi Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ayat 1 dan 2,sehingga peristiwa ini harus diproses secara hukum sesuai dengan mekanisme yg berlaku”paparnya dihadapan awak media saat dimintai keterangan di depan Sekret HMI Jalan Botolempangan nomor 39.
“Bahwa Ada dugaan kami terkait dengan massa aksi itu tidak semuanya adalah Kader HMI Cabang Makassar, sehingga akan kami telusuri dan menindak tegas dengan menggunakan mekanisme Hukum.” sambung Al Jebra.
Saat dimintai Keterangan tentang Video yang beredar, Al Jebra mengatakan pihaknya dapat memastikan bahwa yang ada direkaman video merupakan bukan Pengurus HMI Cabang Makassar
“karena kondisi dalam keadaan gelap sehingga tidak dapat dikenali, sehingga dengan dipercayakan kami sebagai Tim Pencari Fakta,akan mendalami peristiwa ini, namun proses hukum akan tetap berjalan, Dan sudah ada Kader HMI yang secara Pribadi Melaporkan Aksi Pengrusakan ini. ini murni panggilan nurani atas kepedulian dan kecintaan terhadap HMI.”Tutur Nya sambil memperlihatkan Surat Laporan Salah satu kader HMI.
Secara terpisah, Muhammad Jeffri Ketua Korkom UNM yang dimintai keterangan tentang nama lembaganya mengaku tidak tau menaut tentang keterlibatan anggotanya yang terlibat dalam aksi demonstrasi.
“saya atas nama Lembaga sangat menyesali kejadian pengrusakan ini, dan sekali lagi saya tegaskan jika ada hal yang perlu disikapi, kami pengurus korkom dan komisariat sejajaran UNM biasanya terlebih dahulu melakukan pengkajian internal” tegasnya melalui telepon seluler, minggu (29/4) Malam.
Penulis : SF || Editor : Fadly
