Wiranto : Kita Berharap Masyarakat Hentikan Sementara Kegiatan Demonstrasi Dan Penyebar Kabar Bohong

Kabar Nusantara News;- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berharap kepada masyarakat untuk menghentikan sementara kegiatan demonstrasi dan penyebaran kabar bohong (hoaks) saat penyelenggaraan Asian Games 2018.Nasional (03/08/2018)

Hal tersebut disampaikan di kantor menkopolhukam kamis 2 Agustus 2018.

Ia mengatakan hal itu bertujuan sebagai bentuk pengamanan dan menjamin kelancaran pelaksanaan pesta olahraga Asia empat tahunan tersebut.

“Saya harapkan teman-teman yang hobinya demo dan menyebar hoaks sementara libur dululah, ya. Ini event nasional event kita. Kita libur dulu sebulan, enggak ada demo lebih bagus, ya,” kata Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/8).dikutip dari CNN

Mantan Panglima ABRI ini pun menegaskan segala kegiatan yang tak bermanfaat dan berpotensi menimbulkan kegaduhan bagi penyelenggaraan Asian Games dapat dihentikan sementara.

Ia lantas mengatakan pemerintah bakal meminimalisasir terjadinya gangguan kemanan baik secara fisik maupun nonfisik selama pelaksanaan Asian Games.

Salah satunya ialah mengamankan soal potensi keamanan siber berupa kabar hoaks dan peretasan situs yang rawan muncul ketika perhelatan Pilpres 2019 mulai mendekat.

“Pengamanan siber juga. Yang tukang bikin hoaks, bikin ujaran kebencian karena ini ada kaitan dengan kontestasi politik kita kurangi. ini event bersama. Mari kita jadikan Asian Games milik bersama,” ujarnya.

Selain itu, Wiranto juga mengatakan persiapan pelaksanaan Asian Games, baik dari sisi pembangunan maupun pengamanan sudah hampir siap 100 persen.

Ia menegaskan ratusan ribu aparat keamanan gabungan TNI dan Polri akan disebar ke beberapa titik vital di Kota Jakarta maupun Palembang untuk mengamankan dari potensi ancaman teror saat pelaksanaan Asian Games.

“Lokasi event, transportasi, tempat hiburan, tujuan tujuan wisata barang kali nanti para supporter dari negara lain menuju ke tempat wisata, itu juga jadi sasaran petugas kita,” kata dia.

Tak hanya itu, Wiranto juga mengatakan pihak aparat kemanan dan pemerintah daerah setempat telah mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera agar tak mengganggu gelaran Asian Games.

Ia juga mengatakan bakal mengerahkan personel besar-besaran saat acara pembukaan Asian Games yang berlangsung di Gelora Bung Karno pada 18 Agustus mendatang.

Hal itu bertujuan agar penonton dari seluruh Indonesia dan dunia dapat dengan tenang dan nyaman saat menikmati acara puncak pembukaan Asian Games tersebut.

“Karena itu pengaturan, pengamanan sudah direncanakan masyarakat harap tenang untuk menonton dengan sebaik baiknya,” pungkasnya.

Indonesia akan menjadi tuan rumah acara olahraga multi-event regional Asia ke-18 pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Acara bakal diikuti oleh 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara itu rencananya akan akan menampilkan 484 perlombaan dalam 42 cabang olahraga.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *