Telekomunikasi Terganggu Pasca Gempa Donggala

Kabar Nusantara News;- Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pukul 18.02 WITA atau 17.02 WIB, Jumat (28/9/2018) membuat Akses Telekomunikasi dan Aliran Listrik Tidak Berfungsi.Makassar (29/09/2018)

Ada beberapa titik Lokasi dan Jaringan Telpon seluler tak berfungsi yang mengakibatkan Masyarakat putus komunikasi dengan keluarfa maupun sahabat yang di Luar Sulteng.

Sementara itu,Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih, menuturkan bahwa jaringan XL di wilayah bencana secara umum terbilang aman Namun tetap ada gangguan di beberapa wilayah akibat padamnya listrik.

“Alhamdulillah kondisi jaringan kami aman. Hanya beberapa site di Sulteng yang terganggu karena pasokan listrik yang dimatikan pascagempa,” ujarnya.dikutip dari Detik.com

Sementara jaringan operator XL di Sulawesi Barat terpantau normal. Disampaikan, bahwa XL akan terus memantau kondisi di sana.

Kondisi serupa pun dialami Telkomsel, di mana bencana alam yang berpusat di Donggala ini mengakibatkan gangguan telekomunikasi.

Hal itu dikarenakan terputusnya pasokan listrik PLN sehingga berdampak menurunnya kualitas layanan Telkomsel, khususnya di Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan Kabupaten Parigi Moutong.

“Telkomsel tengah berupaya secara maksimal dengan mengerahkan Mobile Back up Power untuk mengurangi dampak gangguan tersebut, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tutur GM External Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin.

Begitu juga yang terjadi pada layanan Indosat Ooredoo. Disampaikan Group Head Network Operation Indosat Ooredoo Umar Hadi, saat ini layanan telekomunikasinya di lokasi gempa mengalami kendala, karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down.

“Tim teknis jaringan kami terus memantau situasi dan berupaya untuk memulihkan kondisi jaringan sesegera mungkin terkait kondisi terakhir di lapangan,” pungkasnya.(fa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *