Kabar Nusantara news ;–Petahana Bupati Iksan Iskandar bersama pasangannya Paris Yaris yang jauh unggul elektabilitas dibandingkan calon lainnya dinilai modal kembali oppo’.
Hal ini mengacu pada hasil survei yang dirilis oleh PT Pedoman Suara Indonesia (PSI) yang menempatkan Iksan Iskandar – Paris Yasir secara elektoral 52, 4 persen, Mulyadi Mustamu – Kasmin Makkamula 20, 2 persen Muhammad Syarif – Andi Thahal Fasni 10, 4 persen dan Baharuddin Baso Jaya – Isnad Ibrahim 5, 2 persen.
Hasil survei ini, masih ada potensi pergeseran 14 persen untuk petahana dengan artian maksimal petahana diangka 38 persen.
“52 persen petahana meski masih ada potensi pergeseran tetap sulit dikejar. Karena empat pasang calon yang harus berbagi di pergeseran itu (14 persen)” kata pengamat politik Dr. Arqam Azikin pada dialog publik “menakar kekuatan petahana di Pilkada Jeneponto yang digelar di Warkop 212, Boulevard, Sabtu (20/1).
Apalagi kata Arqam 38 persen itu masih bisa bertambah sampai di Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Selain itu, hasil survei PSI, masyarakat sangat puas dengan petahana.
“Itu keunggulan, sisa tambah saja survei sebelum jadi Plt,” kata dosen Unismuh Makassar ini.
Sementara itu pengamat politik lainnya, Dr Arief Wicaksono menyampaikan salah satu kunci kemenangan lainnya adalah program.
“Calon kepala daerah penentu terpilih kembali ketika mampu menyampaikan programnya,” ucap Arief.
Modal petahana mempertajam lagi dan mempresentasikan program yang sudah ada dan mempertajam. “Visi seperti apa Jeneponto dilanjutkan. Kita lihat banyak ingin membangun Jeneponto melalui 4 pasang. Disini posisi bisa terbagi antara 50 : 50 ke incumbent,” kata dekan di Unibos Makassar.
Sementara, Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menyampaikan mengacu ke survei PSI dukungan elektoral petahan Jeneponto diangka 52 persen lebih sangat kuat.
“Jadi agak susah dilawan dengan 52 persen apalagi yang melawan ini semua orang dekat petahana karena hubungan keluarga,” kata Suwadi.
Apalagi, IPI telah melakukan assesment di Jeneponto mengukur kekuatan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
“Ada 1200 kita assesment di seluruh desa di Jeneponto. Hasilnya rata-rata tomas masih mempercayai petahana kembali memimpin,” ungkap Suwadi.
Pada dialog ini turut hadir, pembicara Dr. Arief Wicaksono dan Dr Arqam Azikin. Acara diselenggarakan oleh KAMMI dan Political School.
