PB HMI Meminta Kapolri Segera Evaluasi Kinerja Aparat Kepolisian Yang Semakin Anarkis

Kabar Nusantara News;- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengingatkan kepada pihak kepolisian agar tidak menggunakan tindakan yang represif dalam mengahadapi aksi demonstrasi mahasiswa.Makassar (25/05/2018)

Ketua PB HMI Fauzi Marasabessy menyampaikan bahwa,”Tindakan respresif yang di gunakan oleh pihak kepolisian terlampau berlebihan, dan cenderung mengkebiri kebebasan berpendapat warga negara,”ujar Fauzi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat(25/5).

Ia juga menjelaskan, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 tentang tugas pokok kepolisian Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Ada mekanisme dalam UU yang kerap di abaikan oleh aparat, sehingga pola penanganannya tidak sesuai dengan tugas pokok yang termaktub dalam sistem perundang-undangan ,”papar Fauzi.

Menurutnya, aksi demonstrasi merupakan manifestasi dari kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat di depan umum.

“Aksi yang dilakukan oleh HMI Cabang Ambon tidak anarkis ataupun mengganggu ketertiban umum, sehingga tidak ada alasan bagi pihak kepolisian untuk bertindak represif terhadap masa aksi,”ungkapnya.

Fauzi meminta kepada kepala kepolisian republik Indonesia (Kapolri) untuk mengevaluasi kinerja aparat secara maraton, karena kejadian serupa telah terjadi di beberapa titik.

“Harapan kami sungguh besar terhadap aparat kepolisian, supaya kedepan semakin baik kinerjanya. Maka penting untuk pak Kapolri melakukan evaluasi terhadap seluruh anggota kepolisian yang bertugas menangani masa aksi,”tukasnya.

Seperti diketahui, HMI Cabang Ambon menggelar aksi demonstrasi pada, Jumat(25/5) pagi. Masa aksi mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak kepolisaan Republik Indonesia dan berujung ricuh.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *