Kabar Nusantara News;- Pengurus Besar Hmimpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang dipimpin oleh Respiratori Saddam Al Jihad melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PP PON) Cibubur pada tanggal 24-26 April 2018.Nasional (24/04/2018)
Dalam momentum Rakernas ini akan melakukan pembahasan strategis tentang agenda kerja kepengurusan selama 2 tahun kedepan.
Menurut Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PB HMI Fauzi Marasabessy, “Amanah kongres ke 30 yang di rumuskan pada saat sidang komisi menjadi amanah program kerja di kepemimpinan Sadam Aljihad. Berbagai rekomendasi program, baik internal & eksternal organisasi telah rampung dan akan di tindak lanjuti di saat Rakernas,”ujar Fauzi melalui keterangan tertulisnya di Cibubur, Selasa (24/4/2018).
Fauzi juga berharap, pasca pelaksanaan Rakernas, PB HMI dapat mengevaluasi kepanitiaan kongres guna menjernihkan isu terkait kepanitiaan yang beredar di publik. “Karena dapat berdampak negatif terhadap organisasi. Salah satunya tentang keuangan panitia kongres di bawah kepemimpinan Mulyadi P Tamsir, “harap Fauzi.
Selain itu, Fauzi juga menyoroti tentang situasi bangsa akhir-akhir ini,”Dalam Rakernas ini akan melahirkan terobosan baru demi menjawab masa depan keumatan. Hal ini didasari oleh kondisi bangsa yang akhir-akhir ini mengalami krisis multi dimensi, misalkan ekonomi, politik, hukum dan era virtual yang serba mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia,”paparnya.
Di tengah situasi yang kian menghawatirkan ini, Kader HMI di harapkan mampu menjadi benteng pertahanan bangsa, dengan ide dan gagasanya. “Saya yakin bangsa ini akan maju dengan menyatunya kekuatan kader-kader HMI sebagai pilar ideologis dan tranformatif, “ucapnya.
Fauzi menambahkan, “HMI memiliki perangkat yang modern dan akan selalu beradaptasi dengan perubahan zaman. Itulah yang menjadi alasan mengapa HMI masih tetap berdiri dengan kokoh,”tuturnya.
Penulis : FA || Editor : Arwan
