Kabar Nusantara News;- Dunia sepak bola tanah air kembali tercoreng pasca meninggalnya salah seorang supporter Persija minggu 23/9.Healt (25/09/2018)
Supporter ini meninggal akibat dikeroyok oleh oknum Bobotoh yang tak lain adalah supporter Tim Persib Bandung pada saat Lagi Persija vs Persib di Bandung,Jawa Barat.
Lantas,kenapa nyawa Haringga Sirila tak terselamatkam padahal masyarakat yang merekam kejadian tersebut begitu banyak?.
Menurut dr andri,ada banyak alasan yang membuat seseorang tidak mau atau takut menyelamatkam saat kejsdian tersebut.
“Saya rasa dia yang merekam kejadian tersebut juga takut kalau menolong. Karena kan amuk massa yang seperti itu bila berbuat sesuatu yang di luar daripada kondisi yang terjadi malah kita yang kadang-kadang terkena,” jelas dr Andri.
Masih menurut dr Andri, perilaku seseorang ketika berada dalam kerumunan juga dipengaruhi oleh fungi ‘otak primitif’.
Dijelaskan olehnya, otak tersebut lebih dipengaruhi oleh emosi dibandingkan neo-cortex yang bekerja lebih logis dan rasional.
“Pada saat kondisi massal tersebut seringkali otak kita yang berperan adalah otak yang bersifat reaktif atau primitif,” kata dr Andri.(fa)
