Mahasiswa Sultra Demo Terkait Pertambangan Di Kolaka Utara

Kabar Nusantara News;- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Central Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi Tenggara, Menggelar Aksi Unjuk rasa terkait Tambang dan Kerusakan Lingkungan Hidup di kantor Perhubungan Sulawesi Tenggara di Jl Gunung Merapi kota Makassar pada Senin 11 Februari 2019 pukul 14.30 Wita.Makassar (11/02/2019)

Dalam aksinya tersebut Mahasiswa menuntut kepada dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera mengusut tuntas dana Jaminan reklamasi dari tahun 2009 sampai sekarang yang belum juga di lakukan reklamasi pascah tambang.

Mereka menganggap telah melanggar Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan batu bara, tentunya ini menjadi pertanyaan besar di kemanakan dana jaminan reklamasi tersebut yang diberikan oleh pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang beroperasi di Kolaka Utara di kecematan Batu putih dan Lambai.

Tri Kenyo, selaku Jendral lapangan dalam orasinya mengatakan Kami juga mempertanyakan masalah dana jaminan lingkungan Hidup yang diserahkan pemilik sebelum dikeluarkan izin

“Lingkungan Hidup serta dokumen AMDAL sebagai Komitmen perusahaan terhadap lingkungan, berdasarkan Undang-undang nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup.”Ungkapnya Saat Orasi.

Bahkan mereka juga menganggap tidak ada kejelasan secara jelas mengenai dana tersebut, bahkan fakta dilapangan tidak ada upaya penanggulangan atau pengelolaan Lingkungan Hidup bekas pegerukan Tambang di dua kecematan di Kolaka Utara.

Selain itu, tambah Tri Kami akan kembali mendatangi Pihak-Pihak terkait yang ada di Sulawesi Tenggara.

“Ya Kami akan mendesak Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera mengkaji ulang kebijakan yang menurut kami salah dalam pertambangan di Kolaka Utara dan itu terkesan menjual tanah air tanpa ada pertanggung jawaban Pemerintah daerah dan pemilik IUP yang beroperasi

“kami juga akan mendesak Kapolda Sulawesi Tenggara dan beberapa pihak terkait agar segera mengusut tuntas kasus pertambangan yang ada di kolaka Utara”. Tutupnya.(Ir/Ft)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *