Ketua KPU Tojo-Una Nyaris Menjadi Korban Gempa Dan Tsunami Di Palu

Kabar Nusantara News;- Ketua komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Tojo Una-Una Dirwansyah Putra nyaris menjadi korban gempa dan tsunami di Kota Palu (28/9) pekan lalu.Palu (07/10/2018)

Kepada media ini ia menceritakan bahwa sebelum gempa dan tsunami terjadi, dirinya bersama staf KPU Touna Zakaria sedang tidur di kamar hotel Mercure tempatnya menginap.

“Sebelum kejadian itu saya masih tertidur. Gempa yang kasih bangun kitorang”. Ungkapnya. Minggu, (7/10/2018)

Lebih lanjut Dirwansyah menjelaskan bahwa setelah gempa 7,7 SR mengguncang kota Palu dan sekitarnya, dirinya yang berada di lantai 3 hotel Mercure dan langsung bergegas mencari tempat yang aman untuk berlindung.

“Pokoknya dinding atap sudah jatuh-jatuh, kaca so pica-pica, kemudian bangunan hotel ada macam patah. Panik semuanya, disana bunyi yang ada hanya Allahu Akbar tidak ada yang lain”. ungkapnya

Dirwansyah menambahkan bahwa tak hanya dirinya dan Zakaria yang berhasil menyelamatkan diri, namun ia juga berhasil menyelamatkan 2 orang pramugari dan asisten II pemkot Makassar Hj. Sittiara yang juga menginap di hotel tersebut.

“Alhamdulillah pada saat lari keluar dari kamar, 2 orang pramugari juga berlari juga dari kamarnya. Semuanya panik, termasuk kasian itu asisten 2 pemkot Makassar, kami sama-sama menyelamatkan diri lewat jendela dan pipa pembuangan yg menempel di dinding bagian belakang lantai 3 hotel mercure”. Kata Dirwansyah

Kerasnya guncangan gempa yang menyebabkan gelombang tsunami setinggi 6 meter di kota Palu tersebut telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia.

“Saya lihat itu ada 6 gelombang yang datang, kira-kira sekitar 6 meter tingginya. Air itu putih dibagian atas tapi hitam dibawahnya. Setelah air mulai surut, saya memandang kebawah ada mayat perempuan yang sudah terbaring disana”. tambahnya

Derasnya terjangan gelombang tsunami yang menyapu pesisir pantai kota Palu tersebut, membuat mobil yang ditumpangi oleh Dirwansyah dan Zakaria sudah berada diatas tumpukan kayu yang berserakan ditempat itu.

“Setelah gempa dan tsunami mereda kami cek mobil DN 77 L sudah diatas tumpukan kayu yang terbawa tsunami”.(uya)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *