Industri Seks Jepang Menurun Seiring Perkembangan Jaman

Kabar Nusantara News;- Industri seks di Jepang saat ini seakan mengalami pergeseran. Walaupun masih ada, namun terasa tidak lagi se-“vulgar” dahulu.INET (20/10-2018)

Salah satunya di Yoshiwara. Di abad 17, wilayah di timur laut Tokyo itu menjadi salah satu daerah dengan industri seks besar di Jepang.

Sejumlah “distrik merah” berada di tempat tersebut. Baik perempuan dan laki-laki menawarkan dirinya di jalanan.

Namun, empat ratus tahun kemudian, sekalipun industri seks masih berjalan di tempat tersebut, keinginan pelanggan sudah tidak lagi eksplisit.

Perubahan ini juga mencerminkan transformasi yang lebih luas dalam industri seks di negeri matahari terbit itu.

Mengutip The Economist pada Jumat (19/10/2018), sulit mendapatkan data yang sahih, tapi pelayanan yang lebih “halus” tampaknya mendapatkan popularitas yang lebih tinggi.

Menurut sosiolog Masahiro Yamada, perdagangan seks di Jepang sudah lama bukan lagi sekadar hubungan seksual.

Namun, lebih menekankan pada keinginan akan sesuatu yang intim dan romantis. Inilah yang belakangan tengah berkembang.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *