Kabar Nusantara News;- Generasi Muda Indonesia Tionghoa (GEMA INTI) Sulsel dan Universitas Atma Jaya Makassar mengandeng KPU dan Bawaslu kota Makassar menggelar kegiatan seminar peningkatan partisipasi pemilih dan pengawasan partisipatif pemilu 2019.Makassar (24/09/2018)
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus Atma Jaya Makassar, Senin (24/9/2018).
Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Atma Jaya dan dihadiri ratusan mahasiswa tersebut.
Ketua Bawaslu Makassar, Nursari mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemilu 2019 yang memastikan terlindungnya hak politik warga.
“Dibutuhkan peran semua elemen agar menciptakan pemilu berkualitas, bersih, transparan, dan berintegritas dan lebih jauh lagi untuk mendorong munculnya kepemimpinan politik yang sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat,” ungkap Nursari.
Terpisah, Komisioner KPU Kota Makassar, Andi Saifuddin menjelaskan tahapan tahapan pemilu 2019 dihadapan mahasiswa untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di pemilu 2019 dan mengajak pemilih agar cerdas memilih pesan-pesan yang masuk di media sosial.
“Kita harus pintar menerima pesan yang masuk ke media sosial dan juga kita semua harus ikut mengawasi tahapan pelaksanaan pemilu mendatang,” tambahnya.
Terpisah, Ketua Gema Inti Sulsel, Erfan Sutono mengatakan, generasi muda Tionghoa ingin membuktikan bahwa kami pun berperan aktif untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Gema Inti mendorong semua komponen pemuda untuk berpartisipasi dan mengawasi tahapan tahapan pemilu,” tambahnya.
Menurutnya, generasi muda mempunyai persentase yang cukup besar dan menjadi perhatian khusus dari partai politik, maupun calon legislatif dan calon presiden sehingga kita harus mampu menjadi pemilih yang cerdas.
Ia pula mengaku berterima kasih kepada pihak KPU dan Bawaslu Kota Makassar atas kerjasamanya dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Dengan selesainya seminar pemilu ini, kita berharap partisipasi pemilih khususnya dari kalangan mahasiswa bisa meningkat,” tukasnya.(*)
