Kabar Nusantara News;- Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta mengadakan kegiatan tasyakuran sekretariat (rumah pergerakan bersama PKC PMII DKI) sekaligus pembacaan maulid baginda Nabi Muhammad SAW. Kamis malam, 25/1/2018.Nasional(26/1/2018)
Acara tersebut bertempat di Kayumanis VI, Matraman Jakarta Timur. Ketua PKC PMII DKI, Daud Gerung dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang mendalam kepada seluruh senior, Mabinda PKC PMII DKI, dan seluruh pengurus yang telah membantu baik berupa materi maupun pikirannya sehingga rumah besar gerakan bersama kader PMII Se-DKI bisa terwujud.
“Saya selaku Ketua PKC PMII DKI mewakili seluruh Pengurus PKC PMII DKI mengucapka terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh senior dan seluruh mabinda yang telah membantu mensukseskan kegiatan tasyakuran sekretariat PKC PMII DKI”, tutur Daud Garung,Jumat (26/01/2018).
lanjut Daud Gerung, tidak hanya sekretariat PKC PMII DKI saja, akan tetapi rumah bersama seluruh kader dan anggota se-DKI, jadi apabila ada sahabat-sahabati baik itu dari Cabang, Komisariat maupun Rayon se-DKI Jakarta, silahkan untuk memanfaatkan Rumah bersama DKI”, ungkap Daud Gerung dengan nada yang bergebu-gebu.
Sementara Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekjen, Sabolah Al-Kalamby, mengapresiasi kerja sama seluruh pengurus PKC PMII DKI masa bhakti 2017-2019, ia menilai bahwa pengurus PKC PMII DKI sekarang lebih solid dan lebih Kompak dari pengurusan PKC PMII sebelumnya yang di mana diketahui, pengurus PKC PMII sebelumnya di pegang oleh sahabat Mulyadin Permana.
Sabolah Al-Kalamby juga mengajak kepada seluruh kader PMII DKI untuk menghadiri kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PB PMII yaitu pembacaan Yasinan, Tahlilan serta Maulid Nabi Muhammad saw, yang merupakan tradisi Nahdlatul Ulama.
“PB PMII sedang mengagendakan kegiatan rutin Yasinan, Tahlilan dan Maulidan, mungkin kegiatan tersebut sifatnya sederhana tapi tradisi itu menjadi tradisi kita sebagai kader Nahdlatul Ulama pada umumnya, mesti di tradisikan, kalau bukan kita sebagai penerus NU, maka siapa lagi yang akan melanjutkan tradisi-tradisi yang seperti itu”, terang Putra Daerah asal Lombok ini.
Selanjutnya Ketua Mabinda PKC PMII DKI, Sudarto memaparkan bahwa adanya sekretariat PKC PMII DKI tersebut merupakan awal dari perubahan pergerakan PKC PMII DKI, sehingga digunakan dan di manfaatkan sebaik-baiknya.
”Mari kita jadikan sekretariat ini untuk berkretifitas mengembangkan organisasi PMII DKI Jakarta secara baik, dan maksimal’’, ungkap Ketua Mabinda ini.
Penulis : Fadli | Editor : Arwan
