Bahas Revolusi 4.0, 4 Komunitas Literasi Di Takalar Gelar Diskusi

Kabar Nusantara News;- Dialog hangat ditengah musim penghujan, membangkitkan hawa semangat muda mengarungi revolusi industri 4.0.Makassar (21/01/2019)

Kegiatan ini dipelopori oleh empat organisasi Pergerakan literasi diaantaranya SANDRO, IKAPERMATA cabang Bandung Raya, Rupa Inspirasi, Komunitas Baca Panrannuang di Café Tua Muda , Sabtu (19/01/2019) pukul 14.00 WITA.

Dialog ini mengusung tema “Revolusi Industri 4.0 dan Bonus Demografi 2020” dengan Tiga narasumber menjadi pembicara dalam diskusi ini antara lain ketua KNPI Kabupaten Takalar, Yardi, Pekerja Seni, Amin DB, Aktifis muda, Putri Utami Muis, dan Ketua Komunitas Baca Panrannuang, Muh Ryan Maulana Hasri sebagai moderator dialog.

Ketua KNPI Kab Takalar Yardi, menuturkan bahwa pemuda takalar harus optimis dan mempersiapkan diri secara dini untuk mengarungi Revolusi industri 4.0 dan bonus demografi 2020.

“Lembaga kepemudaan harus menanamkan sikap optimisme untuk terus semangat dan siap tanggap mengahadapi perubahan jaman agar tetap bisa bersaing di masa yg akan datang” ujar Yardi.

Sementara itu budayawan Amin DB memaparkan, Budaya lokal harus lestari dan semakin dikenal oleh masyarakat dunia.

“kita sebagai pemuda harus memanfaatkan kemajuan jaman untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat dunia bukan malah meninggalkan kebudayaan kita sendri, tapi tentu untuk mencapai itu semua juga butuh peran dari pemerintah” ujar Amin DB.

Aktivis muda yang berdarah asli Takalar, Putri Utami Muis mengungkapkan, Industri 4.0 dan Bonus Demografi 2020 bisa menjadi Anugerah ataupun menjadi musibah untuk Indonesia khususnya Kab.Takalar.

“Persiapan kita hari ini untuk menghadapi revolusi industri dan bonus demografi 2020 akan menentukan nasib kita kedepannya, pemudalah yang akan berperan penting untuk menentukan nasib bangsa” paparnya.

Diskusi ini turut dihadiri juga oleh berbagai Lembaga pemuda dan komunitas se-kabupaten takalar.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *